MENGENAL ANYAMAN GELANG ETNIK DARI RESAM DAN ROTAN

 Sebelum belajar membuat anyaman kita harus tahu dasar-dasar anyaman.

Anyaman gelang dari bahan resam dan atau rotan pada dasarnya ada dua tipe yaitu
Anyaman dasar ganjil dan dasar genap. Anyaman dasar ganjil dan genap dari yang sederhana yaitu dasar 3 dan dasar genap 4. Dari dasar tersebut kita bisa meningkatkan atau menambah, misalnya dari 3 menjadi 5, 7, 9 dst. atau dasar 4 menjadi 6, 8 dst. semakin tinggi dasarnya semakin rumit pengerjaannya.

contoh dasar 3

anayaman dasar 3 sering dipakai untuk mengikat sapu lidi

Anyaman dasar 4

Dasar 5

Dasar 6

Dasar 7

Untuk merapatkan anyaman dan mempercantik anyaman, kita bisa menyisipkan diantara anyaman dasar. kita bisa menyisipkan 1 atau 2 sisipan.

contoh:

TIPE G544

(dasar 5 disisip dua kali; jumlah putaran 9x, (5-4-4))

jumlah sisipan tergantung dari dasarnya, jumlah sisipan adalah (n-1); n adalah dasar anyaman.

jika dasar 5 putaran maka sisipannya 4 putaran, jika disisip lagi ditambah 4 lagi

Cara menghitung panjang bahan yang digunakan dan cara menganyam Tunggu Di POSTINGAN BERIKUTNYA.

MODEL ANYAMAN GELANG 

DI KOMUNITAS GELANG RESAM

TIPE G54 R4

TIPE  G655

TIPE G766

TIPE G76 R6

TIPE G76 R76

Mengenal Resam

Resam atau rasam (Dicranopteris linearis syn. Gleichenia linearis) merupakan jenis paku yang besar yang biasa tumbuh pada tebing-tebing di tepi jalan di pegunungan. Tumbuhan ini mudah dikenal karena peletakan daunnya yang menyirip berjajar dua dan tangkainya bercabang mendua (dikotom).
Resam dikenal sebagai tumbuhan invasif di beberapa tempat karena mendominasi permukaan tanah menyebabkan tumbuhan lain terhambat pertumbuhannya. Tumbuhan ini dapat ditemukan di hampir semua daerah tropik dan subtropis di Asia dan Pasifik. Habitatnya adalah tebing teduh dan lembap mulai pada ketinggian 200m hingga 1500m di atas permukaan laut.
Dulu tangkai daunnya dipakai sebagai pena.
Dalam bahasa Melayu, kata "resam" juga berarti "kebiasaan" atau "adat", seperti dalam perumpamaan Resam air ke air, resam minyak ke minyak, yang berarti biasanya orang lebih suka bergaul kepada bangsanya sendiri daripada dengan bangsa lain atau bila terjadi perselisihan maka biasanya orang akan berpihak pada bangsanya, sukunya atau kawannya.